Ilustrasi Sakit Anyang-anyangan saat di Kantor (sumber) |
Hari itu saya mulai gelisah dalam bekerja. Saat sibuk di depan komputer, tiba-tiba ada perasaan pingin pipis yang menggebu. Lari ke kamar mandi, urine yang keluar juga tak banyak. Serasa ada yang mengerem, saya merasa ketidakpuasan setiap kali buang air kecil. Ah, anyang-anyangan nih pasti, pikir saya. Sudah kerjaan menumpuk, masih dibebani dengan sakit yang sebenarnya sepele tapi menyebalkan juga kalau diingat-ingat. Kembali ke meja kerja, selang berapa menit muncul perasaan sama. Hadeh, saya sudah mulai emosi. Jantung berdebar tak karuan, wajah cemberut, badan lemah apalagi saat buang air kecil itu... sakitnya minta ampun. “Oh, mbak ini sakit Infeksi Saluran Kemih. Banyak istirahat dan harus bedrest 3 hari yaaa...,” Ucap Dr. Yuliana, dokter langganan saya di Jogja usai memeriksa saya di kliniknya.
Ya, sekitar tahun 2012, saya didiagnosa dokter menderita penyakit
Infeksi Saluran Kemih atas gejala-gejala yang saya rasakan pada saat itu. Infeksi Saluran Kemih adalah peradangan yang
terjadi pada kandung kemih yang disebabkan oleh bakteri E Coli, Enterococcus
faecalis, Enterobacteriaceae, Bakteri ragi, Proteus species, Klebsiella species
serta Staphylococcus saprophyticus. Menderita penyakit ini membuat saya merasa
ketakutan luar biasa karena kandung
kemih terasa sulit dan sakit untuk mengeluarkan urine walaupun sudah dipaksakan (mengejan agar urine keluar).
Dari banyak referensi yang saya baca, penyakit Infeksi Saluran Kemih memang
banyak diderita oleh kaum wanita, sekalipun pria juga bisa mengalaminya. Lho kok
gitu? Karena saluran uretra (saluran pembawa urine dari kandung kemih ke
luar tubuh) pada wanita lebih pendek apalagi mulut uretra wanita terletak
sangat dekat dengan anus. Nah, jika infeksi ini terjadi pada pria, seringkali
justru lebih parah lho karena endingnya dapat menyebabkan infeksi prostat,
pembengkakan prostat atau terjadi tumor karena penyumbatan saluran kandung kemih.
Oleh karenanya, baik pria ataupun wanita diharapkan dapat menjaga kesehatan
saluran kemih agar terhindar dari penyakit ini.
Gejala yang Saya Rasakan Saat Menderita
Infeksi Saluran Kemih
Awalnya saya tak menyadari
bahwa penyakit ini harus segera diatasi. Saya cuek saja, saya pikir ini masalah
ringan yang nantinya akan sembuh sendiri. Eh, bukannya membaik justru keadaan
saya makin parah. Nah, berikut gejala-gejala awal yang saya rasakan saat itu :
1. Badan terasa lemas dan demam
Nah, awalnya saya merasakan gejala ini. Tapi saya pikir ini hanyalah gejala ringan karena capek
beraktivitas. Makan pun rasanya tak enak, memang tak seperti biasanya.
2. Urine tak banyak keluar
Mungkin ini yang sering
disebut orang dengan anyang-anyangan. Rasanya tak
pernah puas jika buang air kecil karena urine yang keluar sangatlah sedikit, bahkan kadang hanya beberapa tetes. Di sisi lain, perasaan kebeletnya itu sangat sering sehingga saya justru merasa tersiksa dengan kondisi ini. Walau begitu, saat itu saya masih
berusaha cuek dengan gejala ini. Masih bersabar walau harus bolak-balik kamar
mandi kantor dari pagi hingga sore hari.
3. Perut bagian bawah dan punggung bawah terasa nyeri
Gejala ini mulai menganggu
aktivitas saya. Saya mulai merintih kesakitan saat rasa nyeri muncul di sekitar
perut bagian bawah ataupun punggung. Seperti ada sesuatu yang mengganjal di
dalamnya, aktivitas saya mulai lemah dan bekerja pun tak bisa konsentrasi
karena rasa sakitnya kambuhan. Kadang sangat terasa, kadang tidak.
4. Sakit buang air kecil, ada rasa panas/menyengat
Nah, saya mulai memasuki garis
merah, kondisi dimana saya merasakan kesakitan yang luar biasa. Saat buang air
kecil, saya mulai ketakutan karena urine terasa panas, seperti air mendidih
yang keluar dari saluran kemih. Apalagi warna urine juga tak seperti
biasa, tampak lebih gelap dan aroma menyengat. Bisa bayangin kan betapa
tersiksanya saya saat itu?
Solusi yang Dianjurkan Dokter Hingga
Saya Sembuh dari Penyakit Infeksi Saluran Kemih
Aktivitas saya tentu lumpuh seketika. Atas saran Dokter, saya mengirimkan surat izin untuk tidak masuk kantor agar bisa beristirahat di rumah selama beberapa hari. Sebelum pulang dari klinik, saya diberi beberapa obat yang harus diminum selama masa penyembuhan tersebut.
Beberapa anjuran dokter untuk
penyembuhan penyakit Infeksi Saluran Kemih yang saya derita saat itu adalah :
1. Konsumsi Antibiotik dan obat-obatan pengurang rasa sakit
Dokter mengatakan bahwa
penyakit yang saya derita ini belum terlalu parah karena sudah ditangani sejak
dini. Bersyukur karena saya tak mengeluarkan darah saat buang air kecil dan
dokter juga mengatakan jika bakteri sudah menyebar ke ginjal, penyakit akan
makin kronis dan penanganan akan semakin sulit. Untungnya di saya yang masih gejala
awal sehingga hanya dianjurkan untuk minum antibiotik dan obat-obat lainnya untuk mempercepat proses penyembuhan.
2. Banyak Minum Air Putih
Ini juga dianjurkan dokter
untuk memancing produksi urine yang semakin normal bersamaan dengan proses
penyembuhan dengan obat antibiotik. Selain itu, minum banyak air putih akan membuat kandung kemih terisi penuh sehingga memicu keinginan untuk terus-menerus buang air kecil.
Semakin sering buang air kecil, bakteri di dalam saluran kemih juga akan sulit
berkembang biak. Hasilnya, saluran kemih akan sehat dan lancar.
3. Jangan Duduk Terlalu Lama Saat Kerja
Nah, saat awal dokter
mendiagnosa penyakit ini, ia bertanya tentang bidang pekerjaan saya. Saya pun
menjawab bahwa pekerjaan saya adalah sebagai staff IT yang betah banget untuk
duduk di depan layar komputer. Dokter mengatakan bahwa ini sebagai salah satu pemicunya. Oleh
karenanya, jika besok sudah beraktivitas kembali, disarankan saya bisa beranjak
dari kursi setiap 20 menit sekali, manfaatkan untuk berjalan sebentar lalu
duduk lagi. Terapi ini dapat meminimalkan risiko anyang-anyangan bahkan mencegah penyakit Infeksi
Saluran Kemih kambuh kembali.
4. Gunakan Pakaian Dalam dari Katun dan Hindari Pemakaian Celana Jeans
Ketat
Mengapa dokter menyarankan
ini? Karena pakaian dalam katun mudah menyerap air atau keringat sehingga membuat
area saluran kemih ataupun anus selalu kering. Begitu pun dengan penggunaan celana jeans, dianjurkan agar tak memakai yang terlalu ketat karena dapat memicu kondisi lembab di area dalam sehingga akhirnya menyebabkan
bakteri cepat berkembang biak, disamping tumbuhnya jamur yang mengganggu.
Terutama untuk wanita yang menderita penyakit ini juga disarankan untuk
mengelap daerah kewanitaan dengan tissue kering usai buang air kecil dari arah
depan ke belakang.
5. Konsumsi makanan Sehat
Dokter saya juga menganjurkan
agar saya bisa mengkonsumi makanan sehat untuk melancarkan proses penyembuhan. Untuk sementara, pada saat itu saya dilarang mengkonsumsi makanan pedas dan
kopi karena dapat memperparah penyakit. Dokter menyarankan agar saya
mengkonsumi sayur-sayur hijau dan bahan makanan yang mudah dicerna.
Usai beristirahat 3 hari di
rumah, akhirnya saya mulai beraktivitas kantoran kembali. Sesungguhnya 3 hari
bukanlah waktu yang cukup untuk menyembuhkan sakit ini namun saya bersyukur karena walaupun pelan-pelan, kondisi saya membaik. Setelah 7 hari, barulah saya merasa lebih pulih dan bebas dari
rasa nyeri saat buang air kecil.
Dulu saat menderita penyakit
ini, saya kebingungan dan harus periksa ke dokter karena tak tahu solusi lain yang dapat menyembuhkan sakit ini dengan tuntas. Tapi, sekarang tak perlu khawatir lagi jika Anda atau orang-orang yang Anda kasihi menderita penyakit anyang-anyangan bahkan Infeksi Saluran Kemih karena di zaman yang makin modern ini telah hadir sebuah solusi alami yang akan mengatasi berbagai penyakit ini dengan tuntas, yaitu Prive Uri-cran.
Oleh karenanya, tak heran jika pada bulan April 2004, lembaga pengawas obat dan makanan Prancis, AFSSA, mengizinkan penggunaan jus buah cranberry sebagai antibakteri untuk kesehatan saluran kemih. Nah, untuk mengatasi sakit anyang-anyangan dan Infeksi Saluran Kemih, hadirlah kini Prive Uri-Cran yang mengandung buah Cranberry yang dapat Anda minum secara praktis.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, produk ini memiliki 2 varian yang memiliki khasiat sama, yaitu :
1. Prive Uri-cran (dalam bentuk kapsul)
Komposisi: 250 mg Ekstrak Cranberry
Bentuk : Kapsul
Dosis: 1-2 Kapsul / Hari
Komposisi: 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vit C, 0.1 mg Lactobacillus Achidopillus,
Apa itu Prive Uri-Cran?
Prive Uri-Cran adalah solusi alami untuk mencegah dan mengatasi anyang-anyangan serta menjaga kesehatan infeksi saluran kemih.
Alami? Memang Prive Uri-Cran Terbuat dari Bahan apa?
Ya, Prive Uri-Cran terbuat dari buah segar dan cantik berwarna merah menggoda, yaitu Cranberry. Sejak jaman ratusan bahkan ribuan tahun lalu, Cranberry memang terbukti memiliki banyak khasiat bagi manusia, yaitu untuk penyembuhan berbagai macam penyakit, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah sariawan serta sebagai antioksidan. Semakin berkembang, ekstrak buah ini kini dijadikan sebagai bahan produk kecantikan serta perawatan kesehatan saluran kemih. Buah mungil ini ternyata juga sudah lolos 4 uji klinis karena terbukti menghambat infeksi bakteri E.coli dan bakteri-bakteri jahat lainnya pada saluran kemih.Buah Cranberries Memiliki Banyak Manfaat (sumber) |
Ada Berapa Macam Produk Prive Uri-Cran?
1. Prive Uri-cran (dalam bentuk kapsul)
Prive Uri-Cran (sumber) |
Bentuk : Kapsul
Dosis: 1-2 Kapsul / Hari
Isi per Box: 30 Kapsul / Box
2. Prive Uri-cran plus (dalam bentuk sachet bubuk)Prive Uri-Cran Plus (sumber) |
0.1 mg Bifidobacterium bifidum.
Bentuk : Powder Sachet
Dosis: 1-2 Sachet / Hari
Bentuk : Powder Sachet
Dosis: 1-2 Sachet / Hari
Isi per Box: 15 Sachet / Box
***
Demikian pengalaman saya saat terpaksa harus menikmati sakitnya Infeksi Saluran Kemih beberapa tahun yang lalu. Ada hikmah yang saya petik dari pengalaman ini, yaitu sehat memang mahal harganya. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin terhindar dari penyakit anyang-anyangan ataupun ingin sembuh dari Infeksi Saluran Kemih, jaga pola hidup dan kesehatan saluran kemih agar bebas dari bakteri jahat. Kemarin kerabat saya juga ada yang sakit anyang-anyangan, karena takut kena Infeksi Saluran Kemih juga, dia langsung berobat ke dokter. Ujung-ujungnya, pak dokternya juga menyarankan agar ia minum Prive Uri-Cran untuk menyembuhkan sakitnya.
Nah, ini buat pembelajaran bersama, jika terpaksanya Anda atau keluarga Anda ada yang menderita penyakit ini namun masih di level ringan, Anda tak perlu ke dokter. Minum saja Prive Uri-Cran untuk mengatasinya karena dijamin sehat dan aman. Saya bilang aman karena memang terbuat dari bahan alami sehingga tak ada efek samping bagi siapapun yang meminumnya. Yakin deh, Anda dan seluruh keluarga akan terhindar dari sakit buang air kecil karena anyang-anyangan ataupun Infeksi Saluran Kemih. Produk ini bisa dikonsumsi oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Jangan lupa, biar nyaman minumnya, baca aturan pakainya ya :)
Salam Sehat Untuk Anda dan Keluarga Tercinta
Riana Dewie
Sumber Referensi :
www.mypriveworld.com
Pengalaman Pribadi
Nah, ini buat pembelajaran bersama, jika terpaksanya Anda atau keluarga Anda ada yang menderita penyakit ini namun masih di level ringan, Anda tak perlu ke dokter. Minum saja Prive Uri-Cran untuk mengatasinya karena dijamin sehat dan aman. Saya bilang aman karena memang terbuat dari bahan alami sehingga tak ada efek samping bagi siapapun yang meminumnya. Yakin deh, Anda dan seluruh keluarga akan terhindar dari sakit buang air kecil karena anyang-anyangan ataupun Infeksi Saluran Kemih. Produk ini bisa dikonsumsi oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Jangan lupa, biar nyaman minumnya, baca aturan pakainya ya :)
Salam Sehat Untuk Anda dan Keluarga Tercinta
Riana Dewie
Sumber Referensi :
www.mypriveworld.com
Pengalaman Pribadi
Duuh kalo lagi anyang2an ampun deh rasanya gak nyaman bgt ya ba Riana..
BalasHapusIya mb Zata. Untung skrg ada Prive Uri-cran ya. bakal cpt sembuhnya :D
Hapus